I. SEJARAH KECAMATAN
SURALAGA
Pada kesempatan kali ini, saya coba berbagi kepada teman2atau shering tentang Sejarah Terbentuknya Kecamatan Suralaga.
Pada masa
penjajahan Belanda (Tahun 1895) Lombok diperintah langsung oleh
Belanda dengan status “Afdeling”.
Afdeling Lombok dibagi/membentuk 2 Order Afdeeling Lombok Timur
Ibu Kota di Sisi dengan Ibu Kota
Mataram dan Order Afdeling Lombok
Timur Ibu Kota diSisi (Labuhan Haji). Onder Afdeling
Lombok Timur membawahi 7 Kedistrikan yaitu: Pringgabaya, Masbagik,Rarang, Kopang,Sakra
,Praya dan Batu Kliang.
Kemudian pada tahun
1898 dibentuklah Onder Afdeeling Lombok Tengah
sehingga Afdeeling Lombok Timur membawahi
3 Onder Afdeeling yaitu Onder
Afdeeling Lombok Barat Onder Afdeling Lombok Tengah.
Dalam
perkembangannya Onder Afdeeling Lombok Timur
dibagi lagi menjadi 5 distrik yaitu:
a. Rarang Barat Ibu Kota Sikur
b. Rarang Timur Ibu Kota Selong
c. Masbagik dengan Ibu Kota Sakra
d. Sakra dengan Ibu Kota Sakra
e. Pringgabaya dengan Ibu Kota Pringgabaya
Masing-masing kedistrikan membawahi Kepala Desa ,Kapala Desa Suralaga
pada saat itu dibawah Kedistrikan Rarang Timur Setelah Indonesia merdeka dan
seiring terbentuknya Daerah Swantatra Tingkat II Lombok Timur pada tahun 1958
,dan sebagai Pejabat sementara Kepala Daerah Lombok Timur H,M.Djafar terhitung
1 Nofember 1958.
Pada tahun 1960
terbentuklah DPRD Daswati II Lombok Timur
pada waktu itu ditetapkan Lalu Muslihin
sebagai Bupati Loombok Timur yang pertama sebagai hasil pemilihan DPRD Tk II Lombok Timur ( 2Juli 1960 s/d 24
Nofember 1966).
Berdasarkan
Keputusan Gubernur KDH Tk I NTB tanggal 16 Mei 1965 Nomor: 228/Pem.20/1/12 diadakan pemekaran dari 5 distrik menjadi 18
distrik(Kecamatan) yang membawahi 73 Desa .Perkembangan selanjutnya pada masa
Pejabat Bupati Rahadi Tjipto Wardoyo (Nofember 1966-15 Agustus 1967) .Kemudian
setelah itu diangkat Bupati Difimitif Raden Rusdi 2 periode agustus 1967 s/d Februari 1979.Pada
periode ini atas dasar efesiensi rentang kendali pemerintahan dan terbatasnya
sarana dan prasarana dilakukan penyederhanaan Kecamatan dari 18 menjadi 10 Kecamatan Yaitu: Kecamatan Selong, Sukamulia, Sakra, keruak,
Terara, Sikur, Masbagik, Aikmel, Pringgabaya
dan Sambelia.
Pada perkembangan selanjutnya periode 1979-1988 Bupati KDH Tk II Lombok
Timur dijabat oleh H.Saparwadi selama 2 Periode
namun berakhir sebelum waktunya
karena meninggal dunia tanggal 13 Maret 1987 .Kemudian pada periode
berikutnya tahun 1988-1993 Bupati Kepala
Daerah di jabat oleh H.Abdul Kadir berdasarkan pemilihan DPRD Kab.Lombok Timur
dengan SK Mendagri Nomor :131.62-556 tanggal 13 Juli 1988.
Periode berikutnya
Bupati Kepla Daerah TK II Lombok Timur dijabat oleh H.Muh.Sadir yang ditetapkan dengan SK Mendagri Nomor : 131.61-608
tanggal 3 Juli 1993 dan berakhir Tahun
1999.Periode berikutnya 1988 s/d 2003
Lombok Timur di pimpin oleh H.Sahdan ,SH.SIP penyederhanaan Kecamatan telah berlangsung 33 tahun hingga lahirnya Peraturan
Daerah Kabupaten Lombok Timur, Nomor 14 Tahun 2000 tentang
pembentukan 10 Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur.
Pembentukan
Kecamatan sebagai berikut;
1. Kecamatan Labuhan Haji hasil pemekaran dari Kecamatan Selong
2. Kecamatan Suralaga Hasil pemekaran dari Kecamatan Sukamulia
3. Kecamatan Sakra Timur hasil pemekaran dari Kecamatan Sakra
4. Kecamatan Sakra Barat hasil pemekaran Kecamatan Sakra
5. Kecamatan Jerowaru hasil pemekaran dari Kecamatan Keruak
6. Kecamatan Montong Gading hasil pemekaran dari Kecamatan Terara
7. Kecamatan Pringgasela hasil pemekaran dari Kecamatan Masbagik
8. Kecamatan Wanasaba hasil pemekaran dari Kecamatan Aikmel
9. Kecamatan Swela Hasil
Pemekaran dari Kecamatan Pringgabaya
10.Kecamatan Sembalun hasil Pemekaran dari Kecamatan Aikmel
Dengan demikian pada periode ini berkat
kepemimpinan H.Sahdan ,SH.SIP selaku
Bupati Lombok Timur mampu membentuk /memekarkan Kecamatan dari 10 menjadi 20 Kecamatan dimana Kecamatan Suralaga mekar dari Kecamatan
Sukamulia dan diresmikan pada tanggal 02 Oktober 1999 dengan 5 Desa dan
dimekarkan menjadi 15 Desa pada tahun 2010. Pereode selanjutnya Lombok Timur dipimpin oleh H.Ali Bin
Dahlan yang telah banyak sekali
menelorkan kebijakan-kebijakan yang banyak memihak kepada nasib rakyat kecil
seperti pengelolaan zakat di Lombok Timur yang sangat membantu
sekali kepada Fakir miskin dan orang
jompo yang selalu mendapatkan santunan.
II. KARAKTERISTIK WILAYAH
Kecamatan
Suralaga merupakan Kecamatan
yang memiliki wilayah seluas 2.702Ha (27,02 Km) dengan ibu Kota
Kecamatan adalah Desa Suralaga. Wilayah administrasi Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur terdiri dari 15 Desa yaitu :
1.
Desa
Anjani dengan luas wilayah 534 Ha
2.
Desa
Tebaban dengan luas wilayah 442 Ha
3.
Desa
Suralaga dengan luas wilayah 310 Ha
4.
Desa
Kerongkong dengan luas wilayah 246 Ha
5.
Desa Bagik
Payung dengan luas wilayah 205 Ha
6.
Desa Bagik
Payung Selatan dengan luas wilayah 300Ha
7.
Desa
Tumbuh Mulia dengan luas wilayah 60.49 Ha
8.
Desa Dasan
Borok dengan luas wilayah 69.29 Ha
9.
Desa
Gerung Permai dengan luas wilayah 41.07
Ha
10.
Desa Paok
Lombok dengan luas wilayah 150 Ha
11.
Desa
Bintang Rinjani dengan luas wilayah
145 Ha
12.
Desa Gapuk
dengan luas wilayah 255,85 Ha
13.
Desa Dames
damai dengan luas wilayah 75 Ha
14.
Desa
Waringin dengan luas wilayah 160 Ha
15.
Desa Bagik
Payung Timur dengan luas wilayah 220 Ha
Kondisi fisik dasar Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok
Timur terletak pada posisi koordinat antara 06 33’30”-06 41’00” Lintang
selatan dan 116 29’30”-116 35’00” Bujur Timur
dengan batas –batas wilayah sebagai berikut :
1.
Sebelah
Utara : Wilayah Kecamatan Aikmel
2.
Sebelah Selatan
: Wilayah Kecamatan Selong
3.
Sebelah
Timur : Wilayah Kecamatan Labuhan
Haji
4.
Sebelah
Barat : Wilayah Kecamatan
Sukamulia
Kecamatan Suralaga berada pada ketinggian 150-300 M dari permukaan laut dengan
kemiringan berkisar antara 2%-5% satuan marfologi bereliaf halus
. Ibu Kota Kecamatan Suralaga terletak diwilayah Desa Suralaga dengan
jarak sekitar 10 km dari Ibu Kota Kabupaten Lombok Timur di Selong, dari keseluruhan luas wilayah
Kecamatan Suralaga sebagian besar
merupakan lahan sawah, yaitu seluas
1.889,81 Ha, tegal/kebun seluas 463,81 Ha,bangunan dan pekarangan kurang lebih seluas 235,09 Ha dan sisanya
merupakan untuk keperluan lainya seluas
112,59 Ha.
III.
BIDANG PEMERINTAHAN
Kecamatan Suralaga terdiri dari lima belas Desa, yakni
Desa Anjani, Desa Suralaga, Desa Gapuk, Desa Bintang Rinjani, Desa Tumbuh
Mulia, Desa Gerung Permai, Desa Dasan Borok, Desa Paok Lombok, Desa Tebaban
,Desa Kerongkong, Desa Dames Damai, Desa
Bagik Payung Selatan, Desa Bagik Payung, Desa Bagik Payung Timur, Desa Waringin.
Semua Desa tersebut sudah menjadi Desa Difinitif dan sudah memiliki Kepala Desa Difinitif sampai dengan
Tahun 2016 ini. Semua Desa yang ada di Kecamatan Suralaga tergolong Desa Swadaya.
Struktur pemerintahan Desa masing-masing seperti
tahun-tahun sebelumnya tidak mengalami perubahan karena masih terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris
Desa dan 5 Kepala Urusan, 1 Pekemit, Kepala Dusun
dan Ketua RT yang ada di wilayah Kecamatan Suralaga sampai dengan tahun 2016 ini adalah 64 Dusun.
Pendidikan Kepala
Desa Pada Tahun 2016, dari 15 Desa
yang ada di Kecamatan Suralaga
adalah 7 orang memiliki pendidikan Strata Satu, 1 orang Diploma II
dan 7 orang berpendidikan SLTA. Pada tahun 2016 ini Desa Tumbuh Mulia dan mendapat Juara 3 mewakili Kecamatan Suralaga mengikuti Lomba Desa Tingkat Kabupaten.
Struktur
organisasi pemerintahan Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur
terdiri dari:
a. Camat
b. Sekretaris Camat
c. Seksi-seksi terdiri dari:
1. Seksi Pemerintahan;
2. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
3. Seksi Pemberdayaan
Masyarakat Desa dan;
4. Seksi Kesejahteraan
Rakyat.
d. Sub Bagian ,yaitu:
1. Subag Umum dan
Kepegawaian
2. Subag Keuangan
3. Subag Program dan
Pelaporan.
IV.BIDANG KEPENDUDUKAN
DAN TENAGA KERJA
Berdasarkan Hasil Laporan Penduduk Tahun 2016 jumlah penduduk
Kecamatan Suralaga tercatat sebanyak 67.863 jiwa denngan rincian laki-laki sebanyak 32.133 jiwa dan
perempuan sebanyak 35.730 jiwa dan 21.156 KK. Dibanding dengan luas wilayah, maka kepadatan
penduduk Kecamatan Suralaga tercatat
sebesar 1.800 jiwa per km. Di antara semua
Desa yang ada di Kecamatan Suralaga, Desa
Suralaga memiliki kepadatan penduduk yang paling tinggi yaitu 2.327 jiwa per
km.
Pada
umumnya mata pencahariaan penduduk di Kecamatan Suralaga cukup heterogen walaupun masih didominasi oleh sektor
pertanian . Pada akhir Tahun 2015 tercatat sebanyak 29.421 orang penduduk memiliki
mata pencaharian sebagai petani,
yang terdiri dari petani pemilik sebanyak
12.476 orang buruh tani
sebanyak 6.788 orang dan peternak sebanyak
10.157 Sementara itu penduduk yang
bekerja di sektor non pertaniaan tercatat sebanyak 4.363 orang.
V.BIDANG PENDIDIKAN
Fasilitas
Pendidikan di Kecamatan Suralaga pada
Tahun 2016 mulai dari
PAUD/ TK,SD/MI,SMP/MTs,SMA/MA dan
Perguruan Tinggi berjumlah 3 Unit.
Dari jumlah tersebut dapat dilihat rinciannya sebagai berikut:
- TK 20 buah
- PAUD 19 buah
- SDN 30 buah
- MI 17 buah
-SMPN +swasta
8 buah
-MTs 16 buah
-SMUN /SMK/SMA/Swasta 6 buah
-MA
10 buah
-Perguruan Tinggi
3 buah
- PKBM 5 buah
VI. BIDANG KESEHATAN
Fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Suralaga sampai
dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut:
1 buah Peskesmas
6 buah Peskesmas Pembantu
15 buah Poskesdes
1 Tempat Praktek Dokter
83 buah Posyandu
Tenaga
kesehatan yang ada di Kecamatan
Suralaga Terdiri dari :
3 orang Dokter
15 orang paramedic
15 orang Bidan Desa
23 Dukun Bersalin
VII. BIDANG PERTANIAN
Dari semua luas wilayah yang ada diKecamatan Suralaga
sebagian besarnya adalah lahan sawah yaitu 1.974 Ha dan sisanya
adalaah lahan kering seluas
728 Ha. Sebagian besar lahan
sawah di Kecamatan Suralaga yang menggunakan saluran Irigasi teknis
seluas 1.593 Ha dan sisanya adalah
irigasi sederhana PU seluas 381
Ha.Sedangkan lahan kering terdapat tegal /kebun seluas 409 Ha ,pekarangan /bangunan seluas 239 Ha dan lainya sekitar 40 Ha.
Luas areal
padi masih menjadi yang dominan di Kecamatan Suralaga yaitu dengan areal seluas 2.144,66 Ha dan
produksi sebanyak 8.917 Kw,diikuti dengan jambu,ubi kayu,kacang dan ubi jalar.
Untuk Produksi
holtikultura ,cabe rawit dan
tembakau masih menjadi komoditi yang paling utama di Kecamatan Suralaga dengan areal panen
seluas 2.144,66 Ha dan produksi sebanyak 732.060 Kw.
Jenis sayuran lainya yang menjadi komoditi tambahan adalah kacang panjang
,kubis ,tomat , terong dan mentimun. Untuk Produksi buah-buahan di Kecamatan Suralaga masih sangat variatif dengan Produksi utama adalah mangga sebanyak 6.115 Kw,kemudian nangka
,pisang ,jambu, sawodan jeruk. Untuk Produksi
Perkebunan Rakyat masih didominassi oleh
tembakau rakyat sebanyak 588,19
ton dengan lahan panen seluas 1.110 Ha.
VIII. BIDANG ANGKUTAN DAN KOMONIKASI
Di Kecamatan
Suralaga gambaran jumlah sarana
kendaraan bermotor tahun 2012
sebanyak 215 unit roda empat yang terdiri truk sebanyak 40 buah ,mini bus
sebanyak 15 buah pick up sebanyak 100
buah serta 5.000 unit kendaraan roda dua.Panjang
jalan di Kecamatan Suralaga tercatat 98,30 km terdiri dari jalan
tanah 56,10 km, jalan diperkeras
sepanjang 10,50 km dan jalan aspal sepanjang 70 km.
Keberadaan TV
merupakan sarana komonikasi yang sangat penting bagi penyerapan informasi dari luar dan
jumlah TV yang terdapat di Kecamatan Suralaga
sampai saat ini sudah hampir 80 % dari penduduk Kecamatan Suralaga mempunyai Peawat TV.Selain TV alat komonikasi yang saat ini sangat dominan sekali adlah
Hand Phone yang hampir 90% Kepala
Keluarga di Kecamatan Suralaga sudah mempunyai HP, hal ini karena dipengaruhi dengan banyaknya masyaraktat yang menjadi TKI ke luar negeri seperti ke Malaysia,Arab Saudi,Singapura ,Jepang dan
Hongkong maupun Taiwan dan Korea
IX. BIDANG EKONOMI, KEUANGAN
DAN PBB
Kondisi perekonomian di Kecamatan Suralaga mengalami
peningkatan dari tahun ketahun ,ini terbukti dengan bertambahnya
sarana perekonomian yang ada saat ini Adapun sarana perekonomian yang ada
diKecamatan Suralaga adalah pasar
umum dan pasar Anjani selain itu masih banyak pasar –pasar tumpah
atau pasar dadakan yang keberadaanya sepekan
sekali dan tempatnya dipinggir
jalan seperti pasar Kamis yang berada dipinggir jalan depan
Masjid Hubbul Watan Dasan Borok, Pasar Sabtu yang berada di jalan Depan Masjid
Dasan Baru Desa Bagik Payung Selatan,dan banyak lagi pasar –pasar yang serupa di Dusun yang lain. Hal ini menunjukan bahwa tingkat ekonomi masyarakat di Kecamatan Suralaga banyak mengalami peningkatan .
Wajib pajak yang
ada di Kecamatan Suralaga 17.158 pada Tahun 2014 sebanyak 16.019 wajib pajak dari jumlah ini yang melunasi pajak sekitar
67,44%. Realisasi pemasukan PBB dari
target sebesar Rp. 399.271.026 terealisasi sebesar Rp. 269.237.221
X. BIDANG PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
Data potensi wilayah
Kecamatan Suralaga dalam Program Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga
Berencana terdiri dari:
Petugas Lapangan
Petugas lapangan KB/PKB di Kecamatan
Suralaga berjumlah 7 Orang sedangkan
Desa yang ada Berjumlah 15 Desa,dengan
jumlah Posyandu 83 buah.
Instansi Masyarakat Pedesaan (IPM) di Kecamatan Suralaga terdiri dari:
1.
PPKBD 15 orang
2.
Sub
PPKBD 65 orang
3.
Kelompok
Kegiatan Ketahanan Keluarga:
Ø Kelompok Kegiatan BKB 8 Kelompok
Ø Kelompok Kegiatan BKR 15 Kelompok
Ø Kelompok Kegiatan BKL 3 Kelompok
Ø Kelompok Kegiatan BLK 2 Kelompok
Ø Kelompok Kegiatan Ekonomi Keluarga
Ø Kelompok UPPKS yang ada 16 Kelompok
Ø Kelompok yang mendapat bantuan modal 16 Kelompok
4.
Tempat
pelayanan Kontrasepsi /Klinik KB
Ø Puskesmas
= 1
Ø Puskesmas Pembantu = 6
Ø Polindes = 15
Ø Bidan Praktek swasta = 5
5.
Pencapaian peserta
KB aktif sampai dengan pertengahan tahun 2014 sebagai Berikut:
Ø Pasangan Usia Subur 19.155 orang
Ø IUD
948 orang
Ø MOW 144 orang
Ø MOP 108 orang
Ø K/OV 201 orang
Ø IMPL
1.503 orang
Ø STK
4.780
orang
Ø PIL 1.284 orang
XI. HASIL PENDATAAN KELUARGA TK. KECAMATAN SURALAGA TH. 2014
Data Demografi
Pendataan
Keluarga tahun 2014 di Kecamatan
Suralaga diperoleh data jumlah RT (Rumah Tangga) berjumlah = 20.266 KK dengan jumlah jiwa
dalam keluarga laki-laki 30.371
dan perempuan = 31.944 jadi jumlahnya = 62.315 jiwa.
Data Keluarga Berencana
Pasangan usia subur (PUS) berjumlah =
19.155 sedangkan yang menjadi peserta KB (Keluarga Berencana) = 8.964
akseptor atau 71,83 % dari DUS
,sedangkan yang bukan peserta KB =
10.191 orang atau = 28,17 %
PROFIL SINGKAT/SEJARAH TERBENTUKNYA KECAMATAN SURALAGA
4/
5
Oleh
yots