Siswa bandel adalah fenomena yang sering terjadi di sekolah maupun di Madrsah,dari zaman dulu sampai zaman sekarang
Tentunya sebagai seorang pendidik/guru ini adalah suatu tantangan baik secara fisik maupun mantal,dan berusaha mencari solusi untuk menyelesaikan masalah atau persoalan ketika ada siswa yang bandel/nakal, biasanya yang sering dilakukan adalah menegur siswa yang bersangkutan
Jika tidak mempan ditegur lalu diberi hukuman fisik
Entah itu dicubit, dijewer, dipukul pakai rol atau bahkan ditampar dan lain sebagainya. karena Kebanyakan siswa bandel dapat diatasi dengan hukuman fisik ini,Jika belum jera juga barulah orang tua siwa tersebut dipanggil ke sekolah,
Namun zaman sekarang cara mengatasi siswa bandel seperti zaman dulu tidak bisa diterapkan lagi
Bukan cara mengatasinya yang tidak efektif
Melainkan reaksi siswanya yang sudah berubah
Zaman dulu ketika siswa dihukum guru
Siswa tersebut tidak melawan, pasrah menerima hukuman yang diberikan guru
Tapi zaman sekarang siswa yang dihukum guru reaksinya macam-macam
Ada yang melawan guru dengan kata-kata kasar
Ada yang membalas hukuman yang diberikan guru, kalau dia dipukul membalas memukul
Bahkan ada yang lebih parah melukai gurunya dengan benda tajam
Belum lagi orang tua yang tidak menerima siswanya dihukum
Lalu memenjarakan guru yang menghukum siswanya
Kondisi ini tentunya membuat guru jadi bingung ketika menghadapi siswa yang bandel
Oleh karena itu melalui pembahasan cara mengatasi siswa yang bandel ini
Mudah-mudahan para guru bisa menemukan cara yang efektif
A. Mencari Penyebab Siswa Bandel
Langkah pertama dalam mengatasi permasalahan ini adalah mencari penyebab siswa bandel
Karena aktifitas disekolah adalah komunikasi antara guru dan siswa
Maka kita akan mencari penyebab siswa bandel yang berasal dari pihak siswa
Dan penyebab siswa bandel yang berasal dari pihak guru
Penyebab siswa bandel yang berasal dari siswa adalah sebagai berikut :
1) Siswa yang kurang kasih sayang orang tua.
Ia berulah negatif di kelas karena ia perlu perhatian.
Bagi siswa seperti ini, teriakan marah guru ‘perhatian’ baginya
Karena dirumah ia jarang ada yang memperhatikan
2) Siswa yang terkena bully dari saudara atau teman sepermainannya.
Tipe siswa seperti ini akan melakukan hal yang sama pada siswa lainnya
Karena ia adalah ‘korban’ dan berusaha untuk membalas dendam
3) Siswa yang kedua orang tuanya mengalami masalah perkawinan.
Baginya kehidupan sudah tidak nyaman lagi.
Kedua orang tua yang seharusnya melindunginya sedang berkonflik
Hal ini yang menjadikannya tidak fokus saat di kelas dan menjadikannya biang onar di kelas.
4) Siswa kurang memahami materi pelajaran
Banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar
Disebabkan karena belum memahami materi pelajaran dengan baik.
Mereka sering kali “dipaksa” untuk memahami materi pelajaran yang belum mereka pahami.
5) Lingkungan bermain yang salah
Lingkungan bermain siswa menetukan sikap dan perilaku yang mereka miliki.
Jika lingkungan bermain siswa adalah orang-orang berprestasi
Maka mereka juga akan merasa lebih mudah untuk belajar
Karena adanya dukungan dari teman-temannya.
Sebaliknya jika siswa bergaul dengan siswa yang tidak berperstasi dan berprilaku kurang baik. Maka siswa juga akan menyerap dan menjadikan sikap dominan dalam kelompak menjadi sifat mereka.
6) Tidak mengetahui untuk apa mereka belajar
Ini yang paling banyak terjadi pada siswa.
Mereka tidak mengetahui untuk apa mereka harus sekolah.
Akibatnya, mereka hanya menjalani satu rutinitas membosankan yang harus mereka hadapi setiap harinya.
Mereka hanya melihat beban yang harus dihadapi
Bukan keuntungan yang akan didapatkan untuk masa depan mereka dengan belajar ke sekolah.
7) Beban emosi yang mereka pendam
Yang mempengaruhi perilaku siswa tidak lepas dari emosi negatif yang mereka alami dan pendam selama ini, seperti:
§ Merasa tidak mampu
§ Tidak percaya diri
§ Ditertawakan oleh teman
§ Diejek karena mendapat nilai buruk
§ Tidak mempu menjawab pertanyaan guru
Hal –hal tersebut membuat mereka ingin menghindari sekolah.
8) Kelainan bawaan
Salah satu penyebab seorang siswa menjadi nakal adalah kelainan bawaan.
Misalnya siswa yang mengalami ADHD (Attention Deficit and Hyperctivity Disorder)
Siswa yang mengidap ADHD cenderung susah dikendalikan
Baik ketika berbicara maupun saat bertindak.
Spontanitas adalah suatu hal yang paling mudah ditemukan dari penderita ADHD.
Ketika mereka mendapatkan ide
Mereka mengekspresikannya tanpa mengindahkan lingkungan di sekitarnya.
Penyebab siswa bandel yang berasal dari guru adalah sebagai berikut :
1) Strategi dan pola pembelajaran yang tidak tepat
Strategi pembelajaran yang diterapkan guru tidak sesuai dengan karakter peserta didik.
Atau dalam bahasa formalnya pola pembelajaran tidak mengakomodasi semua kondisi kemampuan siswa dalam menyerap materi pelajaran.
Seharusnya guru menyesuaikan strategi dan pola pembelajaran dengan karakter siswa bukan atas kemauan guru
2) Kurang meratanya perhatian terhadap siswa
Guru lebih memperhatikan siswa yang mempunyai kelebihan dalam belajar.
Misalnya siswa yang aktif bertanya maupun menjawab pertanyaan.
Siswa yang mendukung terlaksananya pembelajaran guru, siswa yang duduk di bagian depan, dan lain sebagainya.
Lalu cuek kepada siswa lain yang kebanyakan bersikap pasif
Mereka lebih banyak mendapat teguran dan sindiran ketimbang perhatian belajar.
Akhirnya mereka mencari perhatian dengan cara mereka sendiri.
3) Pendekatan monoton terhadap siswa
Guru sering hanya melakukan pendekatan disiplin belajar
Setiap kesalahan yang dilakukan siswa selalu dihadapkan dengan butir-butir disiplin kelas dan sekolah
Pendekatan ini monoton dalam menyikapi gangguan belajar oleh siswa.
Siswa juga ingin dilakukan pendekatan psikologis dalam bentuk hubungan keakraban antara guru dengan siswa.
Karena tidak semua siswa mengalami suasana psikologis yang kondusif.
Ada juga siswa yang mengalami masalah psikologis
4) Guru tidak memiliki wibawa tinggi
Sehingga siswa menganggap guru hanya teman permainan saja.
Kadang kala postur tubuh juga sangat berpengaruh terhadap wibawa seorang guru, walaupun tidak selalu.
5) Materi yang diajarkan membosankan
Contoh pelajaran yang membosankan adalah PKN, Agama, IPS
Sedangkan pelajaran paling dibenci adalah matematika, bahasa inggris, IPA.
6) Cara penyampaian materi yang kurang menarik.
Metode pengajaran tidak sesuai dengan situasi
B. Cara Mengatasi Siswa Bandel
Dari penyebab siswa bandel diatas, maka cara mengatasinya sebagai berikut:
Cara mengatasi siswa bandel yang penyebabnya dari siswa :
1) Stop ucapkan atau hentikan cap nakal pada siswa tersebut.
Katakan “saya pikir yang orang lain katakan tentang kamu itu tidak benar, menurut saya kamu lebih baik dari yang orang bilang”
Dengan demikian siswa tersebut merasa ada orang yang masih percaya padanya.
2) Cari terus info lengkap mengenai latar belakang keluarganya
Atau info apapun demi membuat anda jadi lebih pengertian dan sabar dalam menghadapi perilakunya
3) Tetap bersabar dan berdoa untuk siswa tersebut.
Ucapkan nama siswa tersebut dalam do’a ketika anda selesai beribadah
Maka saat menghadapi ulahnya saya yakin guru akan dikaruniai kesabaran.
4) Beri ia kepercayaan.
Mulai dari yang kecil, biarkan ia membawakan barang-barang anda ke ruang guru sampai jadikan ia pemimpin dalam suatu kesempatan di kelas.
5) Tangkap basah saat ia berbuat baik, puji ia saat itu juga, atau dengan tulisan dengan secarik kertas.
6) Saat menegur katakan “minggu ini kamu sudah banyak kemajuan, kenapa sekarang kok berulah yang negatif lagi?’
7) Katakan “saya bangga kamu bisa berubah’ bukan “saya senang kamu bisa berubah’.
Jika anda katakan senang maka ia akan berubah demi menyenangkan anda sebagai gurunya. Sementara perasaan bangga dari guru murni terjadi karena guru bangga akan sikap yang siswanya perbuat.
8) Katakan “saya percaya kamu pasti bisa memilih hal yang paling baik untuk diri mu sendiri dan bisa berubah’.
9) Dukungan dari orangtua
Masalah yang dihadapi siswa akan mudah diatasi dengan adanya dukungan dalam bentuk perhatian dan kasih sayang orangtua.
Dukungan dan kasih sayang orangtua adalah bahan bakar utama
Yang siswa butuhkan untuk menjalani kehidupan mereka.
Ini hanya bisa dilakukan jika orangtua bersedia memperbaiki komunikasi
Dan menjalin hubungan yang lebih baik antara siswa orangtua dan sesama pasangan.
10) Pemahaman dan tujuan sekolah
Banyak siswa tidak mengetahui untuk apa mereka harus sekolah.
Ini membuat mereka stres dan merasa terpaksa untuk belajar.
Untuk mengatasi hal ini
Haruslah diberikan pemahaman yang jelas bagi siswa
Mengapa mereka harus belajar dan pergi ke sekolah.
Penjelasan ini harus sejalan dengan impian yang mereka miliki.
Dengan mengetahui impian siswa akan lebih memudahkan siswa memahami mengapa mereka harus belajar di sekolah.
Apa saja yang harus mereka kuasai untuk bisa mendapatkan impian mereka.
11) Memberikan perhatian yang terarah dan terukur kepada siswa bandel
Perhatian yang terarah dan terukur kepada siswa yang bandel diberikan sebagai shock therapy.
Dengan memberikan perhatian yang subjektif
Maka seorang guru akan lebih mudah memahami apa sebenarnya faktor yang menyebabkan seorang siswa menjadi bandel.
12) Optimalkan bimbingan guru (bimbingan konseling)
Jika dicari titik permasalahannya
Maka siswa nakal atau bandel bisa dikategorikan memiliki permasalahan psikologis yang tidak terkontrol
Baik problematika bawaan maupun yang diperoleh karena faktor non genetik.
Maka dari itu seorang guru BP/BK memiliki peranan sangat penting
Untuk mengenali siswa nakal sekaligus menyiapkan beberapa solusi yang dianggap tepat
Untuk membantu siswa yang bersangkutan keluar dari zona tidak nyamannya.
Menanamkan pemahaman bahwa ruang BP adalah sebuah ruang yang positif
Dalam benak setiap siswa adalah tugas guru yang sebaiknya ditunaikan dengan baik.
Sebab hingga saat ini ruang BP masih di anggap sebagai "ruang penghukuman" oleh sebagian besar siswa sekolah.
13) Jauhkan siswa dari sumber permasalahan penyebab kebandelan
Siswa bandel tidak serta merta menjadi bandel
Salah satunya ada yang disebabkan karena ditekan oleh pihak lain
Baik yang berasal dari sekolah maupun luar sekolah.
Tekanan dari luar yang menyebabkan seorang siswa menjadi bandel sebaiknya diketahui oleh pihak sekolah.
Kemudian lanjutkan dengan menjauhkan siswa bersangkutan dari penyebab masalah tersebut.
14) Perlakukan siswa bandel selayaknya anak sendiri
Memperlakukan siswa nakal selayaknya anak sendiri lebih disarankan untuk mengatasi permasalahan.
Selain bisa meningkatkan ikatan bathin dan kekeluargaan
Perlakuan lemah lembut seorang guru kepada siswa yang bandel
Akan menimbulkan berbagai pemikiran (pola pikir) yang positif dalam diri siswa tersebut.
Cara mengatasi siswa bandel yang penyebabnya dari guru :
1) Jangan Berdiri Seperti Patung
Maksudnya guru sebaiknya bergerak ketika mengajar
Tiidak hanya berdiri di depan kelas saja, atau hanya duduk di meja guru.
Lakukan teknik mobile teaching agar lebih dekat dengan murid
Berkeliling untuk mengetahui situasi kelas dan murid-muridnya ketika sedang belajar.
Jika saja ada murid yang sedang melamun, atau merasa bingung
Maka guru akan dengan mudah mengetahuinya.
2) Buat Mereka Merespon Perhatian
Guru bisa melakukan diskusi atau debat argumen supaya siswa mau mengeluarkan pendapatnya.
Selain materi pembelajaran dapat mudah siswa fahami
Juga mengajarkan siswa untuk berani berbicara dan menerima pendapat orang lain.
3) Lakukan Variasi
Melakukan variasi dalam metode mengajar akan berpengaruh positif
Terhadap pemahaman siswa.
Agar belajar tetap semangat. guru juga bisa menyisipkan games dalam setiap pelajaran yang sedang diberikan
Asalkan games ini berhubungan dengan mata pelajaranya.
4) Berikan Perhatian
Berikan perhatian kepada seluruh siswa.
Tiap siswa memiliki talenta dan karakter yang berbeda
Maka ketahuilah satu persatu dan dukung mereka
Agar bisa berkembang menjadi lebih baik.
5) Maksimalkan Teknologi
Memanfaatkan teknologi tentunya akan selalu berkaitan dengan internet.
Saat ini ada banyak website edukasi yang akan memberikan pengetahuan
Tentang mata pelajaran yang sedang siswa bahas bersama guru.
Siswa bisa mengakses video pembelajaran atau membaca artikel terkait
Untuk membuat mereka lebih faham.
6) Interaktif
Berikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya seputar pelajaran yang dibahas.
Guru bisa mengawali dengan menceritakan kisah pendek terkait pelajaran tersebut.
Buat siswa menjadi bertanya-tanya agar mereka lebih mudah mengerti dan memahami
7) Sesekali Belajar di Luar Kelas
Siswa digiring ke luar kelas pada pagi hari, dan mereka belajar di luar kelas.
Metode ini dianggap akan kembali merefresh keadaan otak siswa yang sudah sering menerima pelajaran setiap harinya.
Siswa akan merasa lebih refresh dan lebih mudah untuk menyerap pelajaran.
Mereka akan lebih konsenstrasi, terlebih keadaan diluar masih di jam pagi hari.
8) Siapkan Materi dengan Animasi
Siapkan poin-poin dari materi pelajaran utama dalam bentuk yang lebih animasi.
Jika memang bisa disampaikan dengan poin
Bisa gunakan slide presentasi lewat power poin.
Buatlah beberapa slide tampilan materi pembelajaran
Dengan menyisipkan animasi lucu dan bergerak di dalamnya.
Hal ini akan berguna agar penyampaian materi tidak membosankan.
Penjelasan poin seperti ini juga lebih jelas
Dalam mengarahkan tujuan pembelajaran itu sendiri.
9) Lebih Sabar dan Berikan Reward
Guru harus bisa lebih sabar untuk menghadapi berbagai respon siswa
Baik sabar dalam pemahaman pembelajaran
Maupun sabar dalam mendorong mereka untuk terus semangat belajar.
Untuk lebih menyemangati siswa
Tidak ada salahnya memberikan reward atau hadiah
Setiap siswa berhasil menjawab pertanyaan kuis atau test harian saat di kelas.
Hadiah merupakan salah satu motivasi untuk siswa agar lebih semangat belajar.
10) Perhatikan Closing Mengajar
Terapkan teknik closing belajar yang benar
Agar siswa tidak mudah melupakan poin apa saja
Yang telah mereka pelajari hari ini.
Ulangi kembali poin pembelajaran secara garis besar
Agar siswa tetap mengingatnya dan juga mulai memahaminya.
Setelah itu, tarik kesimpulan dari pembelajaran tersebut
Agar bisa melanjutkan ke materi selanjutnya secara teratur
Siswa akan tetap mengingat materi sebelumnya, jika teknik closingnya seperti ini.
Beritahukan tentang materi yang akan dibahas selanjutnya di pertemuan berikutnya.
Sarankan siswa untuk membaca poin penting pelajaran berikutnya sebelum kelas dimulai.
Bagi guru yang bingung mencari metode mengajar yang menyenangkan bagi siswa
Kisah beberapa guru kreatif yang berhasil membuat metode mengajar yang unik dan menyenangkan berikut ini bisa menjadi inspirasi :
1) Metode Peace Post Card
Setiap siswa diberikan kartu seperti kartu pos yang akan mereka tuliskan pesan perdamaian.
Di sini, para siswa diajarkan untuk mampu menyampaikan pendapat.
Kemudian hasilnya dipresentasikan dengan siswa di luar negeri melalui aplikasi Skype.
Metode Mengajar ini diciptakan oleh Saara Suaib Hanafi, seorang guru Bahasa Inggris di SMP Al-Azhar 9 Bekasi
Berkat metode mengajar ini dia berhasil mewakili Indonesia di Barcelona, Spanyol.
Dalama ajang Microsoft Global Education Forum pada Bulan Maret 2014.
Dia meraih juara learning tools yang dilombakan bersama 5 kelompok guru internasional lain.
2) Simulasi Kesadaran Berkonstitusi
Rahayuningsih, guru di SMK Muhammadiyah 4 Surakarta
Berhasil membuat terobosan dalam mengajarkan materi Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
Materi PKN yang berisi 37 pasal dibuatnya seperti bermain Monopoly
Bedanya kertas yang digunakan lebih besar ukurannya
Dan bisa ditempelkan pada papan tulis ukuran kecil.
Siswa ada yang berperan sebagai fasilitator, narasumber, penonton, dan pemain.
Hasilnya, siswa dapat menghafalkan isi kandungan pasal-pasal melalui kartu masalah dan kartu sanksi yang dibuat.
Metode ini pun membawa dirinya menjadi Juara 1 Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional pada tahun 2013.
3) Multimedia Interaktif
Nura Uma Annisa, guru Taman Kanak-kanak (TK) Al Azhar 22, Semarang
Berhasil menerapkan multimedia pembelajaran interaktif.
Nura menghasilkan karya animasinya sendiri.
Mulai dari pembuatan materi melalui merekam suaranya sendiri, pembuatan video, sampai dengan pembentukan gambarnya.
Berkat idenya ini Nura berhasil meraih penghargaan Nasional Inovatif Teacher 2011 dan Microsoft Innovation Challenging Contexts Asia Pasific Forum 2012, New Zealand.
4) Alat Peraga Matematika
Juli Eko Sarwono, guru Matematika di SMP 19 Purworejo.
Berhasil mengubah metode mengajar matematika yang menakutkan menjadi menyenangkan.
Ia menerapkan metode belajar yang cukup unik dengan alat peraga, misalnya motornya.
Motor tersebut dimasukkan ke kelas hanya untuk sebagai contoh dalam materi tabung dan lingkaran.
Karena idenya ini membuatnya masuk nominasi Liputan 6 Award 2013.
Demikian dan mudah2an ini bisa membantu untuk menyelesaikan masalah yang sering terjadi di sekolah maupun di Madrsah.
CARA MENGATASI SISWA YANG SERING BIKIN ULAH DI SEKOLAH/MADRSAH.
4/
5
Oleh
yots